#LOMBOK EPISODE 6: PENYULUHAN GIZI SEIMBANG DENGAN KOMIK KREATIF
*Kisah Pengabdian Masyarakat yang
merupakan bagian dari Program YOUCAN EMPOWER #1 dengan lokasi penerjunan di
Dusun Mendure, Desa Landah, Kec. Praya Timur, Kab. Lombok Tengah, Prop. Nusa
Tenggara Barat. Kegiatan ini diadakan oleh YOUCAN INDONESIA yang didominasi
oleh Anak-Anak Muda yang berjiwa sosial. Program YOUCAN EMPOWER ada 4 lokasi
penerjunan yaitu Lebak Muncang-Bandung, Lombok-NTB, Labuan Bajo-NTT, dan Raja
Ampat-Papua Barat.
Perkembangan teknologi dan
informasi kian maju di Negara Indonesia, bahkan hingga ke pelosok negeri. Zaman
modern telah memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan mendengarkan suara dari
orang yang berbeda lokasi dengan menggunakan telepon genggam, hingga
berkomunikasi dengan mendengarkan dan melihat aktivitas langsung. Sungguh luar
biasa penemuan teknologi yang semakin canggih.
Namun sayang, di zaman modern
kini belum sepenuhnya memasok teknologi pengolahan pertanian dengan baik sejak
awal pemilihan bibit unggul hingga pemasaran. Jumlah lahan pertanian yang kian
dialihfungsikan menjadi bangunan bukan untuk pertanian kian pesat. Hal ini
mendorong para warga untuk semakin meninggalkan budaya bertani. Menurut
realita, para pemuda-pemudi lebih suka tinggal di kota walaupun kerja jadi
pelayan toko, pelayan restoran, karyawan pabrik, dan masih banyak lagi. Padahal
desa mereka kaya potensi sumber daya alam.
Desa Landah merupakan desa
penghasil padi dengan rendemen 60-70%. Sehingga menjadi desa andalan dalam
pemasok beras ke seluruh penjuru Lombok. Walau demikian, belum mampu untuk
menjadikan para pemuda-pemudi betah untuk meneruskan budidaya pertanian.
Rata-rata warga yang kutemui
adalah usia tua, dan sangat muda. Bahkan disana, usia 15 tahun pun sudah
menikah. Apalagi didukung dengan tradisi Merari (Menculik gadis impian untuk
dinikahi). Sehingga perlu dilakukan untuk sosialisasi gizi seimbang agar
kebutuhan gizi mereka tercukupi.
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, kata penyuluh berasal dari kata suluh yang berarti barang yang di pakai
untuk media penerangan atau obor. Sedangkan
penyuluh adalah orang yang bertugas memberikan penerangan atau penunjuk
jalan. Sehingga makna arti dalam kata penyuluhan yaitu suatu proses atau cara
yang dilakukan oleh seorang penyuluh untuk memberikan penerangan atau informasi
kepada orang lain dari semula yang tidak tahu menjadi tahu dan yang tahu
menjadi lebih tahu.
4 Sehat 5 Sempurna menjadi vital
bagi pemenuhan gizi keluarga. Sebagaimana 4 Sehat 5 Sempurna itu terdiri dari Makanan
Pokok, Lauk, Sayur, Buah, dan Susu. Buah yang sering dimakan mereka adalah Buah
Jambu Biji Merah, karena mudah didapatkan. Susu merupakan minuman yang sangat
jarang diminum oleh mereka, karena warga sekitar lebih menyukai kopi. Satu hari
bisa minum kopi 3 kali. Tapi, belum pernah terdapat keluhan lambung sakit
akibat minum kopi.
Satu-satunya peserta Empower di bidang
kesehatan adalah Dimas Wardiansyah, asal POLTEKKES Malang. Dia berinisiatif
untuk melakukan penyuluhan kepada murid SD kelas 4. Alasan pemilihan ini karena
usia 10 tahun karena lebih mudah dalam menerima informasi dan implementasi.
Penyuluhan kreatif ini
menggunakan komik gizi bergambar menarik yang didatangkan dari Malang, Jawa
Timur. Murid-murid SD menyukai komik itu. Di tengah kak Dimas sedang
mendongeng, malah ada beberapa murid yang asyik membaca komik. Mungkin terlalu
penasaran dengan komik gizi, akhirnya konsentrasi murid-murid terpecah. Tapi
bisa dinetralisir.
Gambar 1. Dimas sedang memberikan penyuluhak gizi seimbang dengan komik. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan NIKON D5100
Gambar 2: Pose peserta penyuluhan setelah mendapatkan komik kreatif. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan NIKON D5100
Gambar 3: Sesi foto setelah penyuluhan. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan NIKON D5100
Gambar 4: Akhirnya wajah sang fotografer nampakjuga. Hehehe.
Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan NIKON D5100
Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan NIKON D5100
Penyuluhan dilakukan di pendopo
depan rumah warga. Nilai edukasi kesehatan dari penyuluhan dimantapkan kepada
murid-murid. Diharapkan keesokan harinya, mereka paham dan mengimplementasikan.
Indikator keberhasilan penyuluhan
karena menggunakan prinsip mengerjakan dan akibat. Informasi yang didapatkan
akan dikerjakan dengan baik, hingga akhirnya memberikan dampak positif bagi
kesehatan.


Komentar