Tanam Cabai di Pot Gantung Anti Gangguan Ayam Tetangga
Mengulik pidato dari Presiden Prabowo bahwa beliau menganjurkan untuk tiap rumah menanam 5 pot tanaman cabai demi menjaga kestabilan harga cabai. Menarik sekali untuk ditindaklanjuti.
Cabai merupakan salah satu komoditi primadonanya pertanian. Sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai masakan pedas. Masakan pedas cocok dinikmati pada segala cuaca. Apalagi di musim hujan. Tinggal nyeduh teh hangat ditemani camilan yang digoreng sambil nyocok sambel. Mantap sekali.
Namun, harga cabai yang fluktuatif mempengaruhi harga masakan olahan. Hal ini karena stok cabai sedikit, maka harga naik. Untuk menstabilkan harga cabai, maka pemerintah menganjurkan setiap rumah untuk menanam 5 pot cabai. Dengan harapan pasokan cabai dapat diatasi. Tapi, berbeda dengan pengusaha makanan olahan yang pedas, tentunya membutuhkan pasokan cabai yang banyak.
Menanam tanaman cabai di komplek perumahan bebas ternak itu sungguh beruntung. Lain halnya dengan menanam tanaman cabai di lingkungan yang banyak ternak yang diliarkan. Salah satu solusinya adalah pagar keliling rumah. Yang anggaran minimum dengan memasang jaring pagar atau menanam di bag planter atau pot yang digantungkan.
Menanam tanaman di bag planter atau pot yang di gantungnya mudah sekali. Caranya:
- Menyiapkan bibit tanaman cabai yang siap dipindahtanam ke pot (minimal berdaun empat)
- Menyiapkan media tanam (campuran tanah subur, kotoran kambing kering, sekam)
- Menyiapkan pot/bag planter
- Menyiapkan tali atau kayu yang dijadikan satu seperti tempat untuk menggantung
Setelah siap semuanya. Campurkan media tanam ke dalam pot/bag planter. Kemudian masukkan bibit tanaman cabai, ditutup, diberi air. Kemudian digantung. Dilihat perkembangannya setiap hari sambil disiram sehari 2 kali atau kondisi tanah lembab.
Selamat mencoba. Semoga panennya banyak.
Komentar