#LOMBOK EPISODE 4: “A BA TA”, SUARA LANTANG DARI MULUT SI ADIK MANIS




*Kisah Pengabdian Masyarakat yang merupakan bagian dari Program YOUCAN EMPOWER #1 dengan lokasi penerjunan di Dusun Mendure, Desa Landah, Kec. Praya Timur, Kab. Lombok Tengah, Prop. Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini diadakan oleh YOUCAN INDONESIA yang didominasi oleh Anak-Anak Muda yang berjiwa sosial. Program YOUCAN EMPOWER ada 4 lokasi penerjunan yaitu Lebak Muncang-Bandung, Lombok-NTB, Labuan Bajo-NTT, dan Raja Ampat-Papua Barat.



Wikipedia mengatakan bahwa mengaji merujuk pada aktivitas membaca Al Qur'an atau membahas kitab-kitab oleh penganut agama Islam. Aktivitas ini dalam agama Islam termasuk ibadah dan orang yang melakukannya akan mendapatkan ganjaran dari Allah. Secara bahasa mengaji memiliki arti belajar atau mempelajari.

Mungkin terakhir aku mengajar mengaji adik-adik SD adalah tahun 2010, saat aku masih menjadi mahasiswa S1 di UNSOED. Saat itu setiap sore menjadi kegiatan rutin oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Soedirman UNSOED di Islamic Centre. Namun, kemarin waktu di Lombok, aku ikut mengajar mengaji lagi. 

Awalnya ada rasa deg-degan saat ada ajakan mengajar mengaji. Di dalam perjalanan menuju Mushola, aku berdoa, semoga saya lancar dalam memberikan ilmu agama kepada adik-adik Mendure. Alhamdulillah malam pertama mengajar mengaji lancar, dan adik-adik senang.

“A Ba Ta Tsa Ja 'Ha Kho Da Dza Ro Za Sa Sya Sho Dho Tho Dzho 'A Gho Fa Qo Ka La Ma Na Wa Ha A Ya,” suara adik kecil usia 6 tahun dari pojok belakang dengan lantangnya. Sementara di sebelah pojok depan, ada adik kecil sedang disimak mengaji Al-Qur’an oleh kakak yang mengajar mengaji. Suara mengaji yang sahut-sahutan membuat suasana damai di hati. 
Gambar 1. Suasana mengajar mengaji di mushola Mendure.

 Gambar 2. Adik-adik menyerbu kakak-kakak agar mendapatkan giliran mengaji dan pulang ke rumah lebih cepat.

Menurut pak Ustadz, mengajar mengaji menjadi hal wajib bagi pendatang baru alias mahasiswa KKN atau relawan Bergama Islam yang hidup sementara di dusun Mendure. Hal ini bertujuan agar lebih mengakrabkan diri kepada anak-anak Mendure dan mencari pahala. Tetapi memang Mendure masih kekurangan guru mengaji. 

Lombok Tengah sudah mengeluarkan perintah wajib mengaji. Menurut informasi dari berita online www.nu.or.id, bahwa berkat Al-Qur’an pemerintah pusat menunjuk Lombok Tengah sebagai tuan rumah MTQ Nasional pada tanggal 27 Juli 2016, dimana Lombok Tengah sebagai tuan rumah Cabang Tilawah Remaja dan Anak-anak. Kita sambut bersama-sama untuk mengagungkan Sang Pencipta melalui Al Qur’an. Nusantara Mengaji untuk Bangsa di kabupaten Lombok Tengah dipusatkan di beberapa Pondok Pesantren antara lain Pesantren Nurul Quran, Mertak Tombok yang diasuh oleh TGH. Sabaruddin AR, Pesantren Darul Ulum Braim,  dan berbagai Masjid termasuk di Masjid Agung Praya, bahkan di Lembaga Pemasyarakatan Praya. Kegiatan ini melibatkan ribuan hafidz-hafidzah, qori-qoriah, para santri yayasan/pondok pesantren, dan warga masyarakat di mushalla-mushalla dan masjid-masjid.

Setiap malam kami tiba di masjid, sambutan hangat dari pak ustadz, bu ustadzah, dan adik-adik Mendure membuat kami semangat dalam mengajar mengaji. Walau ilmu kami belum banyak tentang islam, setidaknya kami berusaha berdakwah walau dengan satu ayat saja. Kami ikhlas dengan semua ini. Justru ini menumbuhkan kembali rasa cinta kami terhadap Al-Qur’an, agar tidak hanya dibaca, tapi dipahami, dan diaplikasikan dengan ikhlas. Terima kasih Mendure.

Komentar

Postingan Populer