#LOMBOK EPISODE 3: LEBIH DEKAT DENGAN ALAM



*Kisah Pengabdian Masyarakat yang merupakan bagian dari Program YOUCAN EMPOWER #1 dengan lokasi penerjunan di Dusun Mendure, Desa Landah, Kec. Praya Timur, Kab. Lombok Tengah, Prop. Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini diadakan oleh YOUCAN INDONESIA yang didominasi oleh Anak-Anak Muda yang berjiwa sosial. Program YOUCAN EMPOWER ada 4 lokasi penerjunan yaitu Lebak Muncang-Bandung, Lombok-NTB, Labuan Bajo-NTT, dan Raja Ampat-Papua Barat.




Alam? Apa yang terbersit dalam pikiranmu tentang alam? Damai? Sejuk? Penuh Warna Hijau? Yakk…benar. 

Berhubung kami para peserta yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah kota, jadi kami sangat jarang untuk melihat nuansa hijau. Jadi, selama di lokasi pengabdian, kami selalu bermain bersama di alam. Walau di Lombok udaranya panas, tapi kami masih bisa bermain di alam dengan tenangnya. 

Out bond menjadi rangkaian akhir kegiatan kami kepada anak-anak dusun Mendure. Ibarat ada pepatah,”Lebih baik tidak dipertemukan jika akhirnya berpisah”. Kami ingin memberikan hadiah perpisahan kepada anak-anak dengan romantis. Bermain di alam menjadi kegiatan besar kami. 

 Gambar 1. Praktek Yel-Yel dengan Judul "Juragan Mau Duduk" di depan Mushola
 

 Gambar 2. Anak-anak praktek menanam benih sawi

Pos 1 yang di jaga oleh kak Ryan, kak Reyhan, dan Glenysz merupakan pos permainan dengan bekas air mineral gelas dengan raffia. Peserta yang dibagi menjadi 2 tim akan melakukan permainan ini dengan benar. Siapa yang bisa memindahkan air dengan benar, adalah yang menang. Selain itu ada permainan pindah balon. Permainan ini mengedepankan tim. Kemudian lanjut ke pos 2 yang dijaga oleh kak Laili dan kak Dimas dengan permainan yel-yel. Nah, kak Dimas ini adalah pakar yel-yel hingga ciptaan yel-yelnya selalu terkenang di benak kami. Inilah cuplikan yel-yelnya:

Juragan….mau duduk… (tangan kanan di depan dengan diletakkan diatas tangan kiri)
Mak jentit lolololo (pinggul ke kanan dan kiri)
Mak jentit lolololo (pinggul ke kanan dan kiri)
Duduuuukkk k…
Monggo… (duduk)

Yel-yel ini paling heboh dan anak-anak suka. Memang luar biasa pengaruh dari sosok Kak Dimas. Selain itu ada “battle yel antar kelompok”. Nah ini untuk membuat otak lebih berfikir aktif.

Pos 3 merupakan pos edukasi pertanian. Peserta diajarkan untuk menanam sayur sawi di tanah yang berjenis tanah liat, dimana lokasi merupakan cocok untuk ditanam tanaman tahunan. Edukasi ini diharapkan agar anak-anak Mendure lebih menyukai menanam. Lanjut ke Pos 4 yang merupakan pos akhir. Penjaga pos ini adalah kak Dadan dan kan Ardina. Permainan tebak kata yang diletakkan di atas kepala mereka. Nah, ini uji berfikir lebih tajam. Untungnya angin sepoi-sepoi pinggir sungai membuat daya imajinasi mereka lebih tajam, sehingga banyak kata yang mudah ditebak. Tak lupa suguhan lagu dan joget dangut menjadi ciri khas setiap datang ke pos. 
 Gambar 3. Permainan di tebak kata

 Gambar 4. Permainan tebak kata dipandu oleh kak Dadan

Edukasi yang dibalut dengan permainan ini mengedepankan pesan moral kepada anaka-anak Mendure, karena pesan moral ini tidak semuanya diberikan di bangku sekolahan. Kami tetap bersabar kepada tingkah anak-anak Mendure. Walau mereka terkesan ramai, dan kadang susah diatur, tapi hati mereka tulus untuk mencintai kami. Semoga Allah SWT mengabulkan cita-cita anak-anak Mendure.

Komentar

Postingan Populer