#LOMBOK EPISODE 2: TRADISI PENYAMBUTAN ALA MENDURE



*Kisah Pengabdian Masyarakat yang merupakan bagian dari Program YOUCAN EMPOWER #1 dengan lokasi penerjunan di Dusun Mendure, Desa Landah, Kec. Praya Timur, Kab. Lombok Tengah, Prop. Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini diadakan oleh YOUCAN INDONESIA yang didominasi oleh Anak-Anak Muda yang berjiwa sosial. Program YOUCAN EMPOWER ada 4 lokasi penerjunan yaitu Lebak Muncang-Bandung, Lombok-NTB, Labuan Bajo-NTT, dan Raja Ampat-Papua Barat.



Hari kedua saya di Mendure-Lombok Tengah merupakan hari pertama acara dimulai. Pembukaan acara program YOUCAN EMPOWER #1 menggunakan adat Sasak cukup menarik perhatianku untuk berpaling. Lokasi pembukaan yang sederhana, namun rangkaian pembukaan nan istimewa. Mereka berpakaian adat Sasak. Pakaian wanita bernama Lambung dan pakaian Pria bernama Pegon. Pakaian ini khusus digunakan untuk upacara adat, penyambutan tamu, mendakin, atau nyongkolan. Pegon merupakan baju hasil kebudayaan Eropa dan Jawa di Nusa Tenggara Barat pada masa lampau. 


Gambar 1. Para Gadis berpakaian Adat Sasak dengan nama Pakaian Lambung sedang duduk dan mempersiapkan selendang untuk disematkan kepada tamu. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan DSLR NIKON 5100

 Gambar 2. Bersama Tokoh Adat Mendure dengan pakaian adat Sasak. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan DSLR NIKON 5100

Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Desa Landah, Perwakilan POLSEK Praya Timur, Para Ulama, Para Tokoh Adat, dan warga setempat. Sambutan yang pertama oleh Sekretaris Desa Landah, dilanjutkan dengan kepala Suku Dusun Mendure, perwakilan YOUCAN INDONESIA (Nur Fatimah Ramadhani yang merupakan Sekretaris YOUCAN INDONESIA), dan Ketua Kelompok (Ryan Mega Kirana, mahasiswa semester 6 Universitas Indonesia).

Suguhan tembang adat Sasak yang ditembangkan oleh Tokoh Adat Mendure sungguh menarik perhatianku. Suara merdu yang dibawakan mampu mengubah hawa panas yang ada menjadi sejuk dihati. Seolah-olah hawa panas saat itu tetiba berubah menjadi sejuk dan angin segar datang.

Gambar 3. Tokoh Adat sedang nembang Sasak. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan DSLR NIKON 5100



Penyematan selendang khas Sasak dilakukan oleh Sekretaris Desa Landah dan Tokoh Adat yang diantarkan oleh para gadis-gadis Mendure yang berpakaian adat. Pemberian selendang merupakan tanda diterima oleh para warga setempat. Sungguh sakral sekali.


 Gambar 4. Penyematan Selendang Adat kepada Perwakilan YOUCAN INDONESIA dan Ketua Kelompok Penerjunan. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan DSLR NIKON 5100

                           Gambar 5. Pemberian Bingkisan kepada Warga yang diwakilkan kepada Pak Ustadz oleh Nur Fatimah Ramadhani. Sumber: Dokumentasi 
                                                                                                          Pribadi dengan DSLR NIKON 5100

Gambar 6. Pemberian Bingkisan kepada Warga yang diwakilkan kepada Pak Ustadz oleh Bagus Rifqy Maulana. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan DSLR NIKON 5100

 Gambar 7. Pemberian Bingkisan kepada Warga yang diwakilkan kepada Pak Sekretaris Desa oleh Ryan Mega Kirana. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan DSLR NIKON 5100

Setelah penyerahan bingkisan yang diwakilkan oleh Panitia YOUCAN Indonesia bernama Nur Fatimah Ramadhani dan Bagus Rifqy Maulana, akhirnya sudah dipenghujung acara dengan ditutup oleh doa penutup yang dilantunkan oleh ulama setempat.

Akhirnya yang ditunggu telah tiba, makan bersama. Sajian yang dihidangkan adalah sayur asam, beberuk, urap sayur, dan ayam goring. Dan yang istimewa adalah beberuk khas Lombok dengan rasa yang membuat lidah ingin selalu mengecap. Penyajiannya dengan menggunakan nampan dengan menyediakan lauk dan nasi dalam piring berbeda. Setelah saya bertanya, ternyata ini merupakan sajian untuk orang dewasa. Sedangkan sajian untuk anak-anak adalah lauk dan nasi jadi satu dalam nampan, alias tidak menggunakan piring. Tak lupa piring untuk cuci tangan alias “kobokan”, kopi khas Lombok, dan rempeyek kacang selalu ada. Suasana berbaur di masyarakat telah dimulai. 



Gambar 8. Makan bersama setelah acara. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan DSLR Nikon 5100 

Gambar 9. Menu Makan Bersama. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan DSLR Nikon 5100
 

Terima kasih telah menyambut kedatangan kami dan menerima kami menjadi keluarga di Dusun Mendure. Semoga ikatan ini tak pernah luntur termakan oleh usia zaman. 



Selamat mengabdi untuk para relawan:
1.     Ryan Mega Kirana – mahasiswa Universitas Indonesia
2.     Reyhan Aldaro – mahasiswa Universitas Brawijaya Malang
3.     Muhammad Nurdiansyah – mahasiswa Institut Pertanian Bogor
4.     Dimas Wardiansyah – mahasiswa Politeknik Kesehatan Malang
5.     Diyah Kusuma Wardani – mahasiswi pascasarjana Institut Pertanian Bogor
6.     Lailiyah – mahasiswi pascasarjana Universitas Neger Jakarta
7.     Glenysz Febryanti Limbong – mahasiswi Universitas Diponegoro Semarang
8.     Emmerald Falah Brayoga – mahasiswi Universitas Brawijaya Malang
9.     Ardina Shulhah Putri – mahasiswi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Terima kasih kepada panitia dari YOUCAN INDONESIA:
1.     Nur Fatimah Ramadhani – alumni Universitas Taman Siswa Yogyakarta selaku sekretaris umum YOUCAN INDONESIA
2.     Suniati – mahasiswi Universitas Mataram
3.     Bagus Rifqy Maulana – mahasiswa Universitas Mataram
4.     Anggera Nining – mahaiswi Universitas Mataram

Gambar 10. Foto Bersama setelah acara pembukaan. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan DSLR Nikon 5100




Komentar

Postingan Populer