#LOMBOK EPISODE 1: TERBANG MENUJU MENDURE

*Kisah Pengabdian Masyarakat yang merupakan bagian dari Program YOUCAN EMPOWER #1 dengan lokasi penerjunan di Dusun Mendure, Desa Landah, Kec. Praya Timur, Kab. Lombok Tengah, Prop. Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini diadakan oleh YOUCAN INDONESIA yang didominasi oleh Anak-Anak Muda yang berjiwa sosial. Program YOUCAN EMPOWER ada 4 lokasi penerjunan yaitu Lebak Muncang-Bandung, Lombok-NTB, Labuan Bajo-NTT, dan Raja Ampat-Papua Barat.




Hari H telah tiba dan aku mulai bersiap ke Lombok Tengah. Tepat jam 02.30 WIB aku keluar kos dengan diantar oleh abang kece yang selalu siaga ketika adek-adeknya butuh bantuan ke Terminal Baranangsiang. Maklum gaess, ini penerbangan pertamaku dan itu langsung keluar pulau yang aku tinggali. Jadi, harus sempurna dalam persiapan.

Bus DAMRI dari Terminal Baranangsiang mengantarkan aku dan kawanku menuju Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta. Tak terasa 1 jam berlalu dan bus kami sampai lokasi. Maklum, masih pagi sekali, dan kami tidak terkena macet di sepanjang jalan tol. Jika terlambat masuk tol, bisa-bisa 3 jam baru sampai lokasi dah… Ampuuuunnn…
 Gambar 1. Terbang pertama dengan jaket LPPSLH rancangan Anak-Anak Muda LPPSLH Purwokerto. Lokasi: Ruang Tunggu Terminal 1B, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan Kamera OPPO A39.

Pertama kalinya aku masuk ke Bandara Soekarno Hatta, aku kaget gaess… luas bangett. Untung aku tidak menunjukkan muka galau… Bisa bahaya tauk… sasaran empuk para pelaku kriminal. Dan anehnya, kok aku udah bisa jelasin lokasi di Terminal 1B ya… Dimana toilet, pintu masuk, musholla, pintu 1-6, dll. Oh iya, efek sepanjang jalan kaki dari kedatangan itu aku jalannya enggak lurus ke depan, alias mataku kemana-mana. Hahaha.

Pesawat kami berangkat pukul 09.05 WIB dengan menggunakan LION JT-656. Di ruang tunggu kami bertemu kawan kami untuk terbang bersama menuju Lombok. Waktu menunjukkan pukul 08.45 WIB, dan belum ada tanda-tanda operator memanggil untuk segera ke pesawat. Aduh, mulai panik… mulai panik… Akhirnya jam 08.50 WIB, operator mulai memanggil para penumpang untuk segera naik ke pesawat. Nah, mungkin efek masih ngantuk, jadi aku gak fokus terhadap informasi jika seat 1-20 lewat pintu kiri dan seat 21-40 lewat pintu kanan. Dan, aku dapat seat 10, tapi lewat pintu kanan. Akhirnya sampai di dalam pesawat, aku di omelin mbak-mbak pramugari cantik. Ihh, mbaknya kok gak ramah sih… Mbak gak tau apa kalau ini penerbangan pertamaku. Iya mbak, akunya yang salah.. Hiks…

Wuah ternyata seat aku dekat jendela, kesempata untuk motret-motret ini. Yuhuuu, aku syukkkaaa… Enggak apa-apa walau kursi sebelahku adalah pasangan muda (entah pacar atau pasutri, aku enggak peduli, yang penting aku hepi dekat jendela…wkwkkwkw).

Jalur penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sibuk bingitts… Para pesawat itu sedang mengantri untuk terbang ke udara. Hayoo buat kamu kamu dan kamu, harus biasakan diri untuk antri ya gaes… Masa mau kalah dengan benda mati, kan kamu makhluk hidup yang punya otak… Hihi…

Pesawat sudah lepas landas ke udara, dan saatnya menikmati suasana bumi dari ketinggian puluh ribuan kaki. Pernah aku mendaki gunung dan melihat pemandangan bawah yang membuatku mengucap “Subhanallah”. Nah, kali ini aku lebih mengucapkan “Subhanallah…Subhanallah…Subhanallah” karena mataku dapat merekam jelas dan luas di bumi. Sungguh luar biasa ciptaanMu.

Jam 12.45 WITA, kami bertiga tiba di Bandara Internasional Lombok. Syukur alhamdulillah kami mendarat dengan selamat, walau telingaku sakit karena belum terbiasa dengan suara mesin di pesawat. Kami terpesona dengan suasana Bandara Internasional Lombok. Langsung mendekat ke background dan cekrek…cekrek… Wkwkwkwk… Serasa jadi turis gitu…. Padahal kami mau blusukan ke desa gaes… Kalau kata kawan saya adalah,”Ini kan momen, harus diabadikan loh…”. Yippy…aku setuju.
Gambar 2. Foto depan Backgroun Pantai Mawun dengan pegang tulisan "Gak Mau Pulang!!!". Ya iyalah, hawa keramahan sudah terasa. Hehehe". Lokasi: Bandara Internasional Lombok. Sumber: Dokumen Pribadi dengan Kamera OPPO A39.


Kami dijemput oleh 2 orang panitia yang super ramah menuju lokasi. Perjalanan memakan waktu 30 menit. Setiba di lokasi, kami disambut oleh para warga yang super duper ramah, walau banyak yang tidak ku mengerti dari bahasa mereka… Syedih gaess… Nah, ini tantangan untuk belajar Bahasa Sasak.

Udara yang sangat panas berbeda jauh dengan Bogor yang dingin hampir membuatku sakit. Kami langsung diberi jamuan makan siang khas Lombok. Aku hanya ingat nama masakannya adalah Beberuk yaitu sambal tomat pedas dengan dipadu padankan dengan terong atau sayur lainya dan Rempeyek Kacang yang diberi irisan daun jeruk. Wuihhh nikmat rasanya… Lidahku cocok dengan masakan Sasak yang pedas. Oh iya, kopi menjadi minuman wajib disini. Kopi khas Lombok buatan Papuk (Nenek dalam bahasa Sasak) itu beda loh… Tangan papuk memang ahli dalam perkopian.. Hehehe.


Gambar 3. Foto bersama setelah tiba di lokasi dan langsung santap siang. Lokasi: Rumah Rizka, Dusun Mendure, Lombok Tengah. Sumber: 
                                                                                    Dokumentasi Pribadi dengan Kamera OPPO A39.



                                        Gambar 4. Camilan wajib pada acara-acara istimewa di dusun Mendure, Lombok Tengah. Lokasi: Dusun Mendure, Lombok Tengah. Sumber: Dokumentasi Pribadi dengan Kamera OPPO A39.

Gambar 5. Jamuan kedatangan kami... Yummy.... Menu makanan: Beberuk Terong Mentah, Kacang Antap Rebus, Sayur Kacang Antap, dan Ayam Goreng. Lokasi: Dusun Mendure, Lombok Tengah. Sumber: Dokumen Pribadi dengan Kamera OPPO A39.

Sungguh hari pertama di Lombok yang menyenangkan…Terima kasih Mendure.....

Komentar

Postingan Populer