KELUARGA ITU IBARAT POHON YANG MENGUATKAN
Ada
pepatah mengatakan “Sesuatu bisa mengubah kita, tapi kita mulai dan berakhir
bersama keluarga kita”. Aku sepakat dengan pepatah ini. Sejauh apapun
langkah kita, tapi tetap saja kita akan kembali kepada keluarga. Karena keluarga
adalah tempat terbaik di dunia.
Keluarga
itu ibarat pohon. Ayah dan ibu merupakan akar yang kokoh dalam menopang batang pohon.
Cabangnya adalah saudara kandung. Daunnya adalah harapan. Batangnya adalah diri
sendiri. Dan buahnya adalah hasil dari pencapaian kita.
Penjabaran Makna Bagian
dari Pohon
Akar
pohon – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian akar merupakan bagian
tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air
serta zat makanan. Begitu pula dengan fungsi ayah dan ibu yang mampu menanamkan
moral, memberikan pelajaran agama, memberi asupan makanan bergizi, mendidik
anak, dan berusaha untuk tetap mendukung anaknya dari belakang.
Cabang
pohon – Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, pengertian cabang merupakan bagian batang kayu yang tumbuh dari
pokok. Batang pohon tak bisa sendiri, pasti ada cabangnya. Begitu pula dengan
hidup di dalam keluarga, ada saudara kandung yang selalu mendukung keinginan
kita. Saudara kandung merupakan tempat terdekat untuk berbagi kisah manis
pahitnya kehidupan dikala topik permasalahan pelik yang menyangkut kehidupan
pribadi kita, misalnya tentang seseorang yang singgah di hati, bahkan hilang
dari hati.
Batang
pohon - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian batang merupakan bagian
tumbuhan yang berada di atas tanah, tempat tumbuhnya cabang dan ranting. Batang
adalah simbol diri sendiri. Batang harus kuat dalam menyangga daun, cabang, dan
buah. Tetapi batang tetap mendapatkan dukungan dari akar yang terus menancapkan
ke bumi yang semakin dalam. Batang tak boleh roboh, karena jika batang roboh,
maka daun dan buah akan lenyap. Dan harapanpun tak bisa dipanen.
Daun
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian daun merupakan bagian
tanaman yang tumbuh berhelai-helai pada ranting sebagai alat bernapas dan
mengolah zat makanan. Daun memiliki makna sebagai harapan. Dalam mencapai
harapan, kita harus berjuang dalam panas dan hujan. Karena daun adalah bagian
pohon paling pertama yang terkena teriknya cahaya matahari, terpaan angin
kencang, dan pukulan air hujan. Begitulah dalam berjuang dalam mewujudkan
harapan.
Buah
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian buah merupakan bagian
tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik. Buah merupakan hasil dari
fotosintesa tanaman dimana pembuatan makanan oleh tumbuhan
hijau melalui suatu proses biokimia pada klorofil dengan bantuan sinar matahari.
Jika daun itu mengandung banyak klorofil, maka tanaman itu mampu memproduksi
makanan sendiri. Begitu pula dengan harapan, jika diri sendiri kuat dalam
memperjuangkannya, maka akan banyak buah harapan yang muncul.
Keluarga adalah Tempat
Untuk Kembali
Sebagian
besar pemuda-pemudi di desaku merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dan
lebih memilih untuk bekerja di luar kota, bahkan menjadi Tenaga Kerja Indonesia
di Malaysia. Bekerja itu bisa dimana saja, asalkan halal. Memang benar kata
pepatah bahwa rumput tetangga lebih hijau. Mereka lebih memilih bekerja di luar
negeri karena faktor upah yang diterima danjenis pekerjaan yang mereka cari ada
disana.
Aku
juga seorang perantau. Sejak Juli 2008, aku meninggalkan desaku untuk belajar
ke Tanah Ngapak dan mencari sesuap nasi disana. Kemudian tahun 2015, aku pindah
ke Tanah Sunda untuk belajar lagi karena panggilan nurani, dan dibiayai oleh
negera.
Komunikasi
menjadi sangat penting ketika jauh dari keluarga. Zaman modern ini, komunikasi bisa
dilakukan menggunakan telepon genggam. Berhubung bapakku tidak up to date
dengan internet, jadi komunikasi yang kulakukan dengan telepon genggam. Aku
memang bukan anak yang baik, kerena jarang pulang dan jarang menghubungi
keluarga di rumah. Terserah apa kata orang menilaiku, yang jelas hati dan
pikiranku tak pernah jauh dari keluargaku.
Pemasalahan
merupakan hal yang menghinggapi setiap orang. Orang hidup pasti ada masalah. Sekuat
apapun orang menghadapi masalah, pasti akhirnya kembali kepada keluarga untuk
sekedar minta doa restu. Misalkan: Mahasiswa yang akan menjalani Ujian
Semesteran, Ujian Skripsi, Ujian Tesis, Sidang Promosi Doktor, atau ujian
lainnya, pasti akan menyempatkan untuk meminta doa restu orang tua. Aku selalu
meminta restu kepada orang tua ketika akan menghadapi hal-hal penting dalam
hidupku. Dan Alhamdulillah lancar.
Bagiku,
keluarga adalah harta terindah yang kumiliki dan tak akan pernah mengingkari
janji. Terima kasih untuk keluargaku yang masih lengkap. Karena engkau, aku
jadi kuat dalam meraih mimpi-mimpiku.
Komentar