SUKSES: SINERGITAS ANTARA MIMPI PRIBADI DAN MIMPI BERSAMA TEREALISASI DENGAN POSITIF

*Esai ini merupakan esai yang saya kirimkan untuk mendaftar beasiswa LPDP pada bulan April 2015


Pertengahan tahun 2013 menjadi periode terbesar dalam hidup dan penentu hidup. Menginjak usia ke-23 tahun, saya harus jadi wanita mandiri. Orang tua sudah menyetop uang bulanan saya, tapi masih membantu uang semesteran saya untuk terakhir kalinya. Kondisi perekonomian keluarga sedang tidak baik. Adek perempuan masuk perguruan tinggi negeri di kota pelajar, sedangkan adek laki-laki sebentar lagi akan masuk sekolah menengah kejuruan.
Dengan gaji pensiunan PNS, tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Kakak perempuan sudah berkeluarga dan memiliki 2 anak, tapi masih menggantungkan hidup di rumah. Kondisi saya waktu itu masih penelitian untuk meraih gelar kesarjanaan. Dukungan dana dari orang tua kian terbatas, maka dari itu saya harus putar otak agar saya bisa meraih gelar kesarjanaan di Universitas Jenderal Soedirman.
Akhirnya, saya memutuskan untuk bekerja di sebuah tempat rental pengetikan. Kerja selama 2 bulan menjadi pengalaman cukup menarik bagi saya. Saya tidak bisa meneruskan sebagai penjaga rental, karena tantangan untuk maju masih terbatas. Melalui jaringan organisasi saya (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) di Banyumas, saya bisa menjadi volunteer di sebuah LSM bernama LPPSLH (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup).
Pemberdayaan petani gula kelapa di Purbalingga menjadi sarana belajar yang nyata. Mengorganisir petani dan “blusukan” ke kebun-kebun dan rumah-rumah petani sudah menjadi keseharian. Bahkan, berhadapan dengan pengepul gula tingkat II harus dilalui. Penyambutan yang menyenangkan hingga memuakkan pun sudah biasa dilalui. Karakter masyarakat “Ngapak” adalah apa adanya sehingga memudahkan kami untuk belajar lebih dalam lagi. Metode mendengarkan/audiensi petani menjadi strategi pendekatan yang ampuh agar diterima dalam kehidupan mereka.
Terbentuknya kelompok di setiap desa merupakan langkah awal untuk mengorganisir petani. Petani yang ingin maju bersama kami adalah orang-orang pilihan. Pertemuan kelompok petani tidak hanya membahas gula kelapa, tetapi visi misi hidup kearah lebih baik. Mereka juga punya mimpi besar, yaitu mempunyai lahan dan pohon kelapa sendiri, menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi, dan menambah aset pribadi. Mereka bangga dengan produk yang mereka hasilkan dapat dinikmati banyak orang, khususnya konsumen mancanegara.
Demi mewujudkan mimpi mereka, maka dibentuklah Koperasi Nira Perwira. Koperasi yang lahir tanggal 11 Juni 2013 mampu menjadi penyalur aspirasi mereka. Petani tidak mungkin berhadapan langsung dengan pengepul besar, maka dari itu dipercayakan kepada orang-orang pilihan diantara mereka untuk memimpin koperasi. Seiring berjalannya waktu, Koperasi Nira Perwira sudah mempunyai sertifikat organik keluaran CUC (Control Union Certification), mempunyai pelanggan tetap yaitu CV P3R, jumlah anggota lebih dari 500 petani, dan ada jaminan sosial.  
Belajar memfasilitasi pada forum pertemuan petani, memoderatori pembicara pada sebuah seminar, memimpin jalannya diskusi, memotivasi petani, hingga menjadi pembicara pada suatu acara. Dan yang lebih penting adalah mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. Itu yang saya dapatkan dari bergabung di sebuah LSM. Pengalaman hidup yang tak ternilai harganya itu adalah mampu menularkan ilmu yang dimiliki agar dikonsumsi masyarakat.
Menjadi bagian perubahan dari grass root merupakan hal yang sangat luar biasa. Dukungan dana dari HIVOS Asia Tenggara, Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Desa akan membuat mimpi mereka menjadi nyata. Menjadi agen perubahan itu tak harus jadi anggota dewan, anggota partai politik, maupun pejabat tinggi lainnya. Cukup bergerak dari grass root dan meninggalkan kesan sosial yang baik disana.
Mimpi saya adalah menjadi agen perubahan bagi masyarakat, dan mimpi masyarakat adalah agar hidupnya berubah kearah lebih baik. Semoga terjadi sinergitas antara mimpi pribadi dan mimpi bersama masyarakat. Semoga niat yang baik dan ikhlas akan selalu didengar oleh Sang Pemberi Hidup.

Komentar

Postingan Populer