Potensi Besar Tersimpan di Desa



Desa adalah suatu wilayah yang masih terkesan kuno, bahkan kampungan. Perkembangan yang ada di desa terkesan lebih lamban daripada di kota. Bahkan untuk mencari pekerjaan di desa pun susah. Sehingga menyebabkan orang-orang muda lebih mempercayai kota sebagai tempat untuk mengadu nasib.
Tak bisa ditampik jika di suatu desa lebih banyak ditemui adalah usia-usia tua, bahkan anak-anak muda usia-usia produktif pada meninggalkan desanya demi mengadu nasib ke kota. Ironis memang. Desa dianggap sebagai suatu tempat yang tak dapat menghasilkan uang.
Menurut data dari berbagai sumber bahwa hampir di setiap desa memiliki potensi tersendiri. Potensi alam yang luar biasa yang menjadikan sumber mata pencaharian di bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan, peternakan, dan pertambangan. Seperti halnya dengan Desa Candinata yang berada di wilayah lereng Gunung Slamet. Pesona alamnya mampu menarik orang untuk terjun menekuni bidang pertanian dan perkebunan. Sebagian besar penduduk desa Candinata berprofesi sebagai petani. Petani lahan keringlah yang banyak dijumpai di sana. Salah satunya adalah petani gula kelapa.
Mereka menyadari bahwa hidup di kota yang jauh dari keluarga membuat mereka kurang nyaman. Ada yang merantau ke kota selama beberapa tahun untuk mengumpulkan pundi-pundi uang. Setelah dirasa cukup, mereka pulang dan membuka usaha di desa. Testimoni seorang petani muda gula kelapa seperti ini,”Kerja di desa lebih nyaman, lebih dekat dengan keluarga, jadi petani gula kelapa saja hasilnya sudah lumayan semenjak ada gula kelapa kristal”.
Selama ada program penguatan petani gula kelapa yang dilakukan oleh LPPSLH membuat perubahan yang signifikan bagi para petani, khususnya gula kelapa. Lembaga kami sangat meyakini bahwa semua yang berawal dari desa akan memberikan sumbangsih besar bagi pemerintah dan meningkatkan pendapatan bagi orang-orang desa.
Pemerintah sudah mulai serius menggarap potensi yang ada di desa. Berbagai bantuan pemerintah digelontorkan untuk perkembangan desa. Gaya top down atau disebut “blusukan” sekarang lebih sering dilakukan oleh pemerintah pusat hingga kabupaten. Banyak tangan-tangan pemerintah yang bekerja dengan baik dalam setiap programnya, termasuk PNPM dan PPL (Petugas Penyuluh Lapangan).  
Semoga kedepannya jargon “Desa Mandiri” mampu diaplikasikan dengan baik. Setiap desa diharapkan mampu menjadi desa yang mandiri dalam hal penyediaan pangan. Jika begini, maka para petani pun bisa sejahtera.

Komentar

Postingan Populer